TUGAS DASAR-DASAR
PEMROGRAMAN
VARIABEL,INPUT &
TIPE DATA C++
DOSEN PENGAMPU:
ANITA SINDAR ROS MAYANA
SINAGA,ST,M.TI
DISUSUN OLEH:
1.)PRATAMA
8.)LATIFAH KHAIRIYAH
2.)HARPRIT
SINGH
9.)MELKIN NADISA
3.)ANANDA
10.)MIRA ADHIESTY NASUTION
4.)AYUDIA
ERDITA RAMADHANI 11.)NAZWA SIREGAR
5.)AZILI MAULANA 12.)NURRAMADHANA
6.)DICKY PRATAMA 13.)ONIKE SITORUS
7.)GILANG
PRATAMA RAMADHAN 14.)RAUDHATUL
ADHAWIYA
STMIK PELITA NUSANTARA 2023
VARIABEL,INPUT&TIPE DATA
Variabel C++
Variabel adalah sebuah kotak atau
kontainer yang berfungsi untuk menyimpan nilai. Dalam C++, ada berbagai jenis
variabel (didefinisikan dengan kata kunci yang berbeda) sebagai contoh:
• int–menyimpan
bilangan integer(semua angka) tanpa desimal seperti 123 atau -123
• double–menyimpan
angka desimal seperti 19,999 atau -19,99
• char–menyimpan
karakter tunggal seperti ‘a’ atau ‘B’. Nilai char dikurung dengan petik
tunggal.
• string–menyimpan
teks atau tulisan seperti tulisan “Halo Dunia”. Nilai string dikurung
menggunakan tanda petik dobel.
• bool–menyimpan
dua kondisi yaitubenar dan salah.
Mendeklarasikan variabel c++
Pembuatan variabel atau deklarasi variabel di C++ dapat kita lakukan
seperti ini: string nama; int umur; char jenis_kelamin; Tipe
datanya ditulis terlebih dahulu, lalu diikuti dengan nama variabelnya. FYI:
untuk C++11 kita bisa gunakan tipe data auto sebagai placeholder untuk tipe
data yang belum jelas.
Contoh mendklarasikan variabel c++
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int nilai;
nilai =90;
cout << nilai
<< endl;
cout << "nilai"<< endl;
return 0;
}
Ketika kita build dan run akan muncul hanya 90 saja
Berikut beberapa
sintaks yang dapat digunakan dalam pendeklarasian variabel.
1. Sintaks mendeklarasikan sebuah variabel
tipe_data nama_variabel;
Gambar 1. Pendeklarasian sebuah variabel.
Berdasarkan sintaks pada gambar 1, berikut
contoh pengimplementasiannya dalam C++.
int usia;
float tinggi_badan;
char nilai_MK;
Dari contoh di atas dapat diketahui bahwa
pada baris 1 terdapat sebuah variabel usia yang bertipe data integer. Artinya variabel usia dapat menampung nilai
bilangan bulat/integer secara tepat. Pada baris 2 terdapat
variabel tinggi_badan yang
bertipe float. Artinya
variabel tinggi_badan dapat
menyimpan nilai dalam bentuk bilangan real. sedangkan pada baris
3 terdapat variabel nilai_MK yang bertipa char. Artinya, variabel nilai_MK dapat menampung
sebuah nilai karakter.
2.Sintaks
mendeklarasikan lebih dari satu variabel sekaligus
tipe_data nama_variabel1,
nama_variabel2, nama_variabel3;
Gambar 2. Pendeklarasian lebih dari satu variabel dengan
tipe data yang sama.
Berdasarkan sintaks pada gambar 2, berikut
contoh pengimplementasiannya dalam C++.
float tinggi_badan, berat badan;
Dari contoh di atas dapat diketahui bahwa
pada baris 1 terdapat
variabel tinggi_badan dan berat_badanyang dideklarasikan dengan tipe data float secara bersamaan dalam satu baris. Artinya variabel tinggi_badan dan berat_badan dapat menampung nilai bilangan real
3.Sintaks
mendeklarasikan sebuah variabel disertai inisialisasi nilai
tipe_data nama_variabel = nilai;
Gambar
3. Pendeklarasian variabel disertai inisialisasi nilai..
Adapun contoh pendeklarasian variabel disertai
penginisialisasian nilai dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Contoh pendeklarasian variabel
disertai inisialisasi nilai.
.
4.Sintaks
mendeklarasikan beberapa variabel dengan tipe data yang sama disertai
inisialisasi nilai dalam satu baris
tipe_data nama_variabel1 =
nilai1,nama_variabel2 = nilai2, nama_variabel3 = nilai3;
Gambar
5. Pendeklarasian lebih dari satu variabel dengan tipe data yang sama disertai
inisialisasi nilai untuk masing-masing variabel.
Berdasarkan sintaks pada gambar 5, berikut
contoh pengimplementasiannya dalam C++.
float tinggi_badan = 160.5, berat badan =60.5;
Dari contoh di atas dapat diketahui bahwa
pada baris 1 terdapat variabel tinggi_badan dan berat_badanyang dideklarasikan dengan tipe data float secara bersamaan dalam satu baris.
Artinya variabel tinggi_badan dan berat_badan dapat menampung nilai bilangan real.
Selain itu, penginisialisasian nilai juga dilakukan bersamaan pada saat
pendeklarasian variabelnya. Berdasarkan contoh perintah tersebut diketahui
bahwa variabel tinggi_badan dan berat_badan masing-masing
menampung nilai 160.5 dan 60.5.
Sekian hasil
materi deklarasi variabel..
Menampilkan Variabel c++
Menampilkan
Variabel dengan cout
Jika kita ingin menampilkan nilai yang tersimpan dalam sebuah variabel,
bisa ditulis setelah perintah cout
<< tanpa tanda kutip. Berikut contohnya:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 |
#include <iostream> using namespace std; int main() { string foo = "C++"; int bar = 45; cout << foo <<
endl; cout << bar <<
endl; return 0; } |
Hasil kode program:-
Di baris 7 – 8 saya membuat dua buah variabel bernama foo dan bar. Keduanya diisi
dengan teks “C++” serta angka 45. Isi kedua
variabel kemudian ditampilkan dengan perintah cout di baris 10 –
11.
Jika kita ingin menggabungkan teks dengan variabel dalam satu
perintah cout, pisah teks dengan variabel
menggunakan tanda <<:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 |
#include <iostream> using namespace std; int main() { string foo = "C++"; int bar = 45; cout << "Belajar
Bahasa " << foo << " di
Duniailkom" << endl; cout << "Semangat
"<< bar << endl; return 0; } |
Hasil kode program:
1 2 |
Perhatikan cara penulisan perintah cout di baris 10
dan 11. Itulah cara menampilkan teks dan variabel dalam satu perintah. Kuncinya
adalah, teks harus ditulis dalam tanda kutip dua, sedangkan variabel cukup
ditulis namanya saja.
Menampilkan Teks
dengan Perintah printf
Bahasa C++ merupakan pengembangan dari bahasa C. Oleh karena itu kita
juga bisa menggunakan perintah printf milik bahasa
C di file C++. Berikut contoh penggunaannya:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 |
#include <iostream> using namespace std; int main() { printf("Belajar bahasa C
di Duniailkom \n"); printf("Semangat!!!
\n"); return 0; } |
Hasil kode program:
Belajar Bahasa C++ di
Duniailkom Semangat!!! |
Jika tertarik mendalami cara penulisan perintah printf ini bisa lanjut
ke Fungsi Perintah printf dalam Bahasa Pemrograman C.
Namun biasanya di dalam kode program C++ kita akan lebih banyak memakai
perintah cout.
Perintah cout yang kita bahas pada tutorial
kali ini bisa jadi merupakan perintah bahasa C++ yang akan paling banyak
dipakai. Pasangan dari perintah cout adalah
perintah cin, dan inilah yang akan kita bahas
dalam tutorial selanjutnya: Fungsi Perintah cin dalam Bahasa C++.
Untuk
menjumlahkan sebuah variabel dengan variabel yang lain, dapat
digunakan
operator + sebagai:
Progrogram penjumlahan
program_2_2.cpp #include <iostream> using namespace std; int main() { int x = 5; int y = 6; int sum = x + y; cout << sum; } |
|
Hasil program
Mendefinisikan
Banyak Variabel
Untuk
mendefinisikan banyak variabel dengan jenis tipe data yang sama, pergunakan
tanda koma untuk memisahkan antar variabel. Variabel adalah penanda identitas
yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Secara teknis, variabel merujuk ke
sebuah alamat di memory komputer (RAM). Ketika kita membuat sebuah variabel,
satu ‘slot’ memory akan disiapkan untuk menampung nilai tersebut. Setiap
variabel memiliki nama yang dipakai sebagai identitas variabel.isi variabel
bisa berubah sepanjang kode program, jika saya membuat program menghitung luas
persegi, maka bisa menyiapkan variabel panjang dan lebar yang diisi angka 10
dan 12. Nantinya isi variabel panjang dan lebar bisa ditukar dengan angka 35,
40, atau angka lain.Variabel juga biasa dipakai untuk menampung nilai inputan,
misalnya jika kita ingin nilai panjang dan lebar diisi oleh user (pengguna
aplikasi). Terkait tentang cara input data ke dalam kode program C++ akan kita
bahas dalam tutorial terpisah.
program_2_3.cpp |
#include <iostream> using namespace std; int x = 5, y = 6, z = 50; int main() { cout
<< x + y + z; } |
Hasil
Variabel Pengenal C++
*Pengertian Variabel dalam Bahasa C++
Variabel adalah penanda identitas yang
digunakan untuk menampung suatu nilai. Secara teknis, variabel merujuk ke
sebuah alamat di memory komputer (RAM). Ketika kita membuat sebuah variabel,
satu 'slot' memory akan disiapkan untuk menampung nilai tersebut.
* Aturan Penamaan Variabel dalam
Bahasa C++
Aturan penamaan variabel merujuk ke
syarat identifier yang pernah kita bahas pada tutorial sebelumnya, yakni Aturan
Dasar Penulisan Kode Program Bahasa C++.
Berikut saya
sajikan kembali aturan penamaan variabel di dalam bahasa pemrograman C++:
. Variabel bisa terdiri
dari huruf, angka dan karakter underscore / garis bawah ( _ ).
. Karakter pertama dari variabel hanya boleh
berupa huruf dan underscore ( _ ), tidak bisa berupa angka. Meskipun
dibolehkan, sebaiknya tidak menggunakan karakter underscore sebagai awal dari
variabel karena bisa bentrok dengan beberapa variabel settingan program.
. Variabel harus selain dari keyword.
Semua variabel C++ harus
didefinisikan dengan nama yang unik. Nama yang unik ini dinamakan dengan
Pengenal. Tanda pengenal dapat berupa nama pendek seperti x dan y atau lebih
spesifik seperti umur, jumlah dan volume. Direkomendasikan menggunakan nama
yang mendeskripsikan jenis variabel agar dapat mudah dipahami dan lebih mudah
dilakukan perbaikan kode program.
// Bagus int menitPerJam = 60; // OK, tapi tidak mudah untuk dipahami apa
itu arti m int m = 60; |
KONSTANTA C++
Konstanta adalah sebuah tempat atau container dari suatu nilai. Sesuai dengan namanya, nilai dari konstanta bersifat tetap (konstan) dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan.jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai dari konstanta di dalam program tidak dapat dirubah / bersifat tetap. konstanta juga sering dianggap seperti variabel, namun nilainya tetap / tidak dapat diubah-ubah
Cara Membuat Konstanta C++ dengan Perintah
“#define”
Untuk membuat konstanta dalam bahasa C++ terdapat 2 cara:
menggunakan keyword #define atau menggunakan
keyword const. Kita akan bahas dengan perintah #define terlebih
dahulu
Jika ingin membuat konstanta dengan keyword #define,
konstanta ini ditulis
sebelum main().
contoh cara pembuatan konstanta menggunakan #define:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 |
#include <iostream> using namespace std; #define PANJANG 8 #define LEBAR 5 int main() { cout
<< "Panjang = "
<< PANJANG; cout
<< "\n"; cout
<< "Lebar = " << LEBAR; cout
<< "\n"; cout
<< "Luas (panjang*lebar) = "
<< PANJANG*LEBAR; cout
<< "\n"; return 0; } |
Aturan Penamaan Konstanta
Aturan penamaan konstanta sama seperti identifier lain yang sudah kita bahas dalam tutorial Aturan Dasar Penulisan Kode Program C++.
Namun menjadi kebiasaan mayoritas programmer untuk membuat nama
konstanta dalam HURUF BESAR.
Tujuannya agar mudah dibedakan dengan variabel yang menggunakan huruf kecil.
Meskipun begitu, kita juga bisa membuat konstanta dengan huruf kecil.
contoh
pembuatan konstanta dalam bahasa pemrograman C++:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 |
|
C++ memiliki empat fungsi dasar untuk menampilkan output:
cout
untuk menampilkan teks ke layar;cerr
untuk menampilkan error;clog
untuk menampilkan log;printf()
untuk menampilkan output, fungsi ini dari C;
Kita akan fokus memabahas yang dua saja, yakni cout
dan printf()
.
Soalnya cerr
dan clog
, cara pakainya
sama seperti cout
.
Bedanya sih pada konteks penggunaannya, yakni untuk error
dan log.
1. Fungsi cout
Fungsi cout
adalah fungsi standar pada C++ untuk menampilkan output ke layar.
Berikut ini struktur dasar fungsi cout
:
Setelah simbol <<
kita bisa
menuliskan teks yang akan ditampilkan ke layar.
Teks harus diapit dengan tanda petik dan untuk membuat
baris baru bisa menggunakan endl
atau simbol \n
.
Pembuatan baris baru bersifat opsional, terserah kita mau
ditambahkan atau tidak.
Buatlah
program bernama program_output.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout << "=========== PROGRAM OUTPUT ===========" << endl;
cout << "Progarm ini adalah program untuk\n";
cout << "Menampilkan output ke layar komputer.\n";
cout << "Output sangat penting buat
menampilkan\n";
cout << "informasi kepada user.\n";
cout << "======================================" << endl;
cout << endl;
cout << "Program ini dibuat oleh Dian" << endl;
return 0;
Cara Membuat Program Kalkulator
Sederhana C++
Pengertian
Kalkulator
Kalkulator adalah alat
untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yangdapat menghitung
rumus matematika tertentu.Didalam pemrograman C++ terdapat beberapa operator
aritmatika yang bisa kita gunakan
Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan
sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai
kepada kalkulator sains yang dapatmenghitung rumus matematika tertentu.Seiring
dengan kemajuan di era globlisasi ini, perangkat komputer sebagai alat bantu
menjadisamakin berperan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya saja
program kalkulatoryang dapat di operasikan di komputer dan perangkat
lainnya.Juga tersedianya bahasa pemrograman komputer telah mendorong para ahli
komputer untukmerancang sebuah program yang dapat dipergunakaan sebagai alat
bantu dalammenyelesaikan sebuah pekerjaan. Salah satu bahasa pemrograman yang
banyak dikenalmasyarakat yaitu bahasa C++. C++ adalah bahasa pemograman
komputer yang dibuat olehBjarne Stroustrup , yang merupakan perkembangan dari
bahasa C dikembangkan di BongLabs pada awal tahun 1970an oleh Dennis Ritchie.
Bahasa itu diturunkan dari bahasasebelumnya yaitu B.Dalam membuat suatu program
maka kita membutuhkan software untuk merancang programtersebut. Salah satunya
yaitu CodeBlock. Codeblock adalah suatu program lingkungan pengembangan terpadu
bebas, nirlaba, bersumber terbuka dan lintas platfrom. Program yangditulis
dalam c++ beserta Widgets untuk GUI-nya ini bisa digunakan bersama dengan
berbagai macam kompilator, contohnya GCC dan Visual C++
(+) Penjumlahan
(-) Pengurangan
(*) Perkalian
(/) Pembagian
(%) Modulus/Sisa pembagian
Kita akan membuat program kalkulator sederhana dengan
menggunakan operator-operator tersebut, dan juga kita gunakan percabangan
switch case untuk membuat kondisi operator mana yang ingin digunakan.
Berikut
contoh program membuat kalkulator sederhana
Contoh |
#include
<conio.h> #include
<iostream> #include
<string>
using
namespace std;
int
main(){ int bil1,bil2, pil; float hasil; string operasi; cout<<"PILIH OPERATOR
ARITMATIKA"<<endl; cout<<"1.
Penjumlahan"<<endl; cout<<"2.
Pengurangan"<<endl; cout<<"3. Perkalian"<<endl; cout<<"4.
Pembagian"<<endl; cout<<"5.
Modulus"<<endl; cout<<endl; cout<<"Masukan
Pilihan : "; cin>>pil; cout<<"Masukan
Bilangan pertama : "; cin>>bil1; cout<<"Masukan
Bilangan kedua : "; cin>>bil2; switch(pil){ case 1 : hasil=bil1+bil2; operasi='+'; break; case 2 : hasil=bil1-bil2; operasi='-'; break; case 3 : hasil=bil1*bil2; operasi='*'; break; case 4 : hasil=bil1/bil2; operasi='/'; break; case 5 : hasil=bil1%bil2; operasi='%'; break; default : cout<<"Salah Masukan
Operator"<<endl; } cout<<"-----------------------------"<<endl; cout<<"
"<<bil1<<operasi<<bil2<<"="<<hasil<<endl; cout<<"-----------------------------"<<endl; getch(); } |
Tipe Data
Dalam ilmu terter dan pemrograman komputer, tipe data ialah
klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau penerjemah bagaimana
programmer bermaksud untuk menggunakan data. Sebagian besar bahasa pemrograman
mendukung tipe data dasar akan bilangan integer, bilangan titik mengambang,
karakter dan boolean.
Tipe data menentukan ukuran dan jenis data yang akan
disimpan dalam variabel:
~ Integer (Int) = berukuran 4 byte untuk menyimpan data
angka tanpa desimal.
~ Float = berukuran 4 byte untuk menyimpan bilangan pecahan,
berisi satu atau lebih desimal. Cukup untuk menyimpan 7 angka desimal.
~ Double = berukuran 8 byte untuk menyimpan bilangan
pecahan, berisi satu atau lebih desimal. Cukup untuk menyimpan 15 angka
desimal.
~ Boolean = berukuran 1 byte untuk menyimpan nilai true (1)
atau false (0).
~ Char = berukuran 1 byte untuk menyimpan karakater/ huruf/
angka atau data ASCII
Tipe Data Angka
Gunakan int
ketika perlu menyimpan bilangan bulat tanpa desimal, seperti 35 atau 1000, dan
float atau double saat membutuhkan bilangan floating point (dengan desimal),
seperti 9,99 atau 3,14515.
Contoh
Program Mendefinisikan Tipe Data int
Contoh |
#include
<iostream> using
namespace std; int myNum
= 1000; int
main(){ cout << myNum; } |
Hasil coding
dari tipe data int
Contoh
Program Mendefinisikan Tipe Data double
Contoh |
#include
<iostream> using
namespace std; double
myNum = 19.99; int
main(){ cout << myNum; } |
Pengertian Tipe Data Float dan Double C++
Tipe
data float dan double dipakai untuk menampung angka pecahan seperti
3.14, 72.12 atau -0.06463. Sama seperti bahasa pemrograman pada umumnya, kita
menggunakan tanda titik sebagai pemisah angka bulat dan pecahan, bukan tanda
koma seperti yang kita pakai sehari-hari di Indonesia.
Perbedaan
antara float dan double terletak
dari jangkauan angka serta tingkat ketelitian. Berikut tabel perbedaan antara
tipe data float dan double dalam
bahasa C++:
Sebenarnya
masih ada 1 lagi jenis tipe data untuk angka pecahan, yakni long double dengan
jangkauan yang lebih besar dari double. Namun tidak semua compiler bahasa C++
mendukung tipe data ini.
Penulisan
angka pecahan juga bisa menggunakan notasi ilmiah, seperti 3.12e2 atau 4E-3.
Tanda e atau E mewakili pangkat 10, sehingga 3.12e2 = 3.12 x 102 =
312. Sedangkan 4E-3 = 4 x 10-3 = 0.004.
Meskipun
tipe data float dan double bisa
menyimpan angka yang sangat besar, tapi tipe data ini memiliki kelemahan yang
umum di setiap bahasa pemrograman (tidak hanya di bahasa C++ saja). Yakni
terdapat batas tingkat ketelitian. Hal ini berhubungan dengan mekanisme
penyimpanan di dalam komputer yang berbentuk angka biner.
Contoh Kode Program Tipe Data Float dan
Double C++
Sebagai
contoh kode program pertama, saya akan buat 2 variabel bertipe float dan double,
menginput angka, lalu menampilkannya:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float var1;
double var2;
var1 = 3.957;
var2 = 0.019;
cout <<
"Isi var1 = " << var1
<< endl;
cout <<
"Isi var2 = " << var2
<< endl;
return 0;
}
Hasil
kode program:
Isi var1 = 3.957
Isi var2 = 0.019
Di
awal kode program, saya mendeklarasikan variabel var1 bertipe float,
serta variabel var2 bertipe double.
Kemudian di baris 10 – 11, kedua variabel ini diisi dengan angka 3.957 dan
0.019.
Nilai
untuk tipe data float dan double juga
bisa ditulis dalam format notasi ilmiah (scientific
notation):
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
double var1 =
4.27e5;
double var2 =
4.27e6;
double var3 =
7.99E-4;
cout <<
"Isi var1 = " << var1
<< endl;
cout <<
"Isi var2 = " << var2
<< endl;
cout <<
"Isi var3 = " << var3
<< endl;
return 0;
}
Hasil
kode program:
Isi var1 = 427000
Isi var2 = 4.27e+06
Isi var3 = 0.000799
Dari
percobaan ini terlihat secara default bahasa C++ menampilkan angka hingga 6
digit. Jika lebih, akan ditampilkan dengan notasi ilmiah. Inilah yang terjadi
untuk var2 yang
ditampilkan kembali dengan nilai 4.27e+06.
Mengatur
Format Tampilan Float dan Double C++
Dalam
banyak situasi, kita ingin membatasi tampilan angka pecahan untuk digit
tertentu, misalnya ingin menampilkan 2 tempat desimal atau 3 tempat desimal
saja.
Terdapat
berbagai solusi untuk membuat tampilan seperti ini, namun kita harus pelajari
dulu bagaimana cara kerja bahasa C++ dalam menampilkan angka pecahan.
Secara
bawaan (default), bahasa C++ menampilkan angka float atau double sebanyak
6 digit angka, terlepas apakah angka tersebut berada sebelum atau setelah tanda
titik:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
double var1 =
3.1415926;
double var2 =
1111.1234;
double var3 =
-1000000.11;
double var4 =
0.00123456789;
double var5 =
-99.99999;
cout <<
var1 << endl;
cout <<
var2 << endl;
cout <<
var3 << endl;
cout <<
var4 << endl;
cout <<
var5 << endl;
return 0;
}
Hasil
kode program:
3.14159
1111.12
-1e+06
0.000123457
-100
Pada
kode program diatas saya membuat 5 buah variabel bertipe double,
lalu menginputnya dengan angka yang berbeda-beda.
Ketika
ditampilkan, variabel var1, var2 dan var3 sesuai dengan aturan 6 digit tadi. Jika total
lebih dari 6 digit, maka ditampilkan dengan notasi ilmiah seperti isi var3.
Selain itu angka-angka ini juga dibulatkan agar pas 6 digit, misalnya dari
3.1415926 menjadi 3.14159.
Yang
agak berbeda ada di var4 dan var5. Untuk var4, nilai yang tersimpan adalah 0.000123457. Total digit
ini sudah lebih dari 6 digit, namun tetap ditampilkan utuh. Sedangkan isi var5,
nilainya dibulatkan menjadi -100.
Jika
kita ingin menampilkan setiap angka desimal dengan ketelitian 2 angka di
belakang tanda titik, bisa menggunakan modifier cout << fixed dan cout
<< setprecision(2). Berikut contoh
penggunaannya:
#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
int main()
{
double var1 =
3.1415926;
double var2 =
1111.1234;
double var3 =
-1000000.11;
double var4 =
0.00123456789;
double var5 =
-99.99999;
cout <<
fixed;
cout <<
setprecision(2);
cout <<
var1 << endl;
cout <<
var2 << endl;
cout <<
var3 << endl;
cout <<
var4 << endl;
cout <<
var5 << endl;
return 0;
}
Hasil
kode program:
3.14
1111.12
-1000000.11
0.00
-100.00
Di
awal kode program terdapat tambahan file header #include <iomanip>.
Ini diperlukan karena kita akan memakai modifier cout << setprecision(2) di baris 15. Dengan kode program ini, setiap
angka akan tampil dengan pembulatan 2 tempat desimal.
Untuk var4,
hasilnya menjadi 0.00 karena pembulatan 2 tempat desimal dari 0.00123456789.
Modifier cout << setprecision(x) sebenarnya bisa juga di jalankan per baris.
Pengaturan tersebut akan efektif sampai ada pengaturan lanjutan. Berikut contoh
yang dimaksud:
#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
int main()
{
double var1 =
3.1415926;
cout <<
fixed;
cout <<
setprecision(0) << var1 << endl;
cout <<
setprecision(1) << var1 << endl;
cout <<
setprecision(2) << var1 << endl;
cout <<
setprecision(3) << var1 << endl;
cout <<
setprecision(4) << var1 << endl;
cout <<
var1 << endl;
return 0;
}
Hasil
kode program:
3
3.1
3.14
3.142
3.1416
3.1416
Dalam
kode program ini isi variabel var1 ditampilkan dengan berbagai tingkat ketelitian.
Khusus untuk perintah cout << var1 di baris 17 akan memakai setprecision(4) milik
baris sebelumnya, karena itulah pengaturan setprecision() paling
akhir. Pengaturan ini bisa saja ditimpa jika ada perintah setprecision() selanjutnya.
Alternatif
cara lain untuk menampilkan angka float dan double adalah dengan perintah printf milik
bahasa C:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
double var1 =
3.1415926;
printf("Isi variabel var1: %f \n",var1);
printf("Isi variabel var1: %15f \n",var1);
printf("Isi variabel var1: %015f \n",var1);
printf("Isi variabel var1: %.3f \n",var1);
printf("Isi variabel var1: %010.3f \n",var1);
return 0;
}
Hasil
kode program:
Isi variabel var1: 3.141593
Isi variabel var1: 3.141593N
Isi variabel var1: 00000003.141593
Isi variabel var1: 3.142
Isi variabel var1: 000003.142
Batas Minimum dan Maksimum Float Bahasa C++
Sebagai
penutup tutorial tentang tipe data float dan double bahasa C++, kita akan akses file header <float.h> yang
berisi berbagai konstanta untuk melihat ukuran memory, nilai minimum, nilai
maksimum serta jumlah digit ketelitian dari tipe data float dan juga tipe data
double:
#include <iostream>
#include <float.h>
using namespace std;
int main()
{
cout <<
"Ukuran memory tipe data float: " << sizeof(float)
<<" byte \n";
cout <<
"Ukuran memory tipe data double: "<<
sizeof(double)<<" byte \n";
cout <<
endl;
cout <<
"Nilai minimal tipe data float: "
<< FLT_MIN << endl;
cout <<
"Nilai minimal tipe data double: " << DBL_MIN << endl;
cout <<
endl;
cout <<
"Nilai maksimal tipe data float: "
<< FLT_MAX << endl;
cout <<
"Nilai maksimal tipe data double: " << DBL_MAX << endl;
cout <<
endl;
cout <<
"Ketelitian float: " <<
FLT_DIG << endl;
cout << "Ketelitian double: " << DBL_DIG <<
Angka Ilmiah
ANGKA ILMIAH
Kajian ilmiali ini akan memberikan gambaran tentang variabel pcmrograman dan membcrikan petunjuk pembuatan variabel pada Visual C++. Secara matematis variabel adalah sebuah simbol yang mewakili kuantitas di dalam pcmrograman komputer. Variabel adalali suatu tempat yang disediakan dalam memori komputcr untuk menampung data dan nilai. Pcmrograman yang menggunakan Visual C+ + memiliki keunikan dalam penyusunan variabel yaitu variabel yang memiliki hubungan langsung dcngan kontrolnya, yang dibust meiaiui prosedur Member Variable
Tidak ada komentar:
Posting Komentar